Problematis

Kalau diamati nampak terasa aneh dan sensitif,kalau segala hubungan belum sampai kepada jenjang pernikahan. Pernikahan bukan perkara yang mudah karena mereka akan menjadi teman seumur hidup kita-itu pun kalau tidak nyesal/bercerai-.Butuh kepercayaan,keyakinan,keterbukaan,kejujuran,dan saling menerima apa adanya di antara ke duanya.
Tipologi manusia pun bermacam-macam, hal itu yang akan menegaskan kembali pada diri kita masing-masing untuk terus melanjutkan atau tidak di samping faktor eksternal lainnya yang bersifat sesuatu?
Pernah suatu ketika saya bertemu dengan teman yang sudah berstatus pacaran, pacarnya tersebut menyuruh begini-begitu,introgratif,dan super posesif. Dia tidak tahan dengan sikap eperti itu dan mengeluh pada saya harus bagaimana?
Otak saya pun sudah mulai berfikir, selanjutnya saya bilang kepadanya "Jikalau kamu yakin dengan dirinya dan kamu mau serius lanjutkan, tapi kalau hanya main-main mending jangan itu pun resiko kamu sudah menebar janji kepada dirinya serta jangan "kelamaan" tidak baik untuk keduanya.
Ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan tapi saya tidak mau menjelaskanya di sini terlalu sensitif, lebih baik membaca buku-buku ilmiah saja tapi jangan opini walau hasilnya berbeda-beda tapi pada dasarnya tidak jauh beda.
Dalam menjalin suatu hubungan sebaiknya jangan terlalu lama kalau memilih lama pun tidak apa-apa tergantung ketahanan individu tersebut. Semua kembali pada rasa dan perasaan masing-masing, tapi perlu disadari di sini semua didasari kesungguhan.
Kalau hubungan sudah ada landasan "SALING" percaya-terbuka-jujur-penuh keyakinan-mau menerima apa adanya antar keduanya, Insya Allah kamu mau bergaul,berbicara,beraktifitas kepada siapapun dan di manapun karena dia paham,tahu,dan percaya akan dirinya dan dirimu pun dapat dipercaya olehnya tidak perlu pertanyaan yang berbau interogratif.Dan ketika kamu marah,memukul,menyindir,sampai menghina pun dia tidak akan marah karena keduanya sudah "SALING" tersebut.