ke Pabelan

Pabelan di Mungkid Magelang ku menyusuri jalanan penuh debu dan pasir demi hikmah yang dalam sendirian. Mental, keberanian, dan rasa tanggungjawab diri dan sosial mengharuskan ku menapaki daerah terjal penuh debu mengepul bertaburan.

Memberanikan diri berangkat menyusuri daerah tersebut adalah sebuah perjalanan penuh hikmah yang mengasikkan karena terdapat nilai yang lebih luas untuk masa depan.

Tantangan, rintangan, dan godaan serta bisikan yang melemahkan kuredam dengan nilai keberanian dan kejujuran tanpa pretensi apapun.

Saudara baru, kawan baru, dan keluarga baru ikatan keimanan sebagai bentuk interaksi sosial yang saling melegakan memecahkan ruang kehampaan.

Inilah pelajaran sosial yang berharga sebelum menghadapi hidup yang begitu berharga.Kita manusia sosial harus saling ada ikatan kemanusiaan universal.