Entahlah

Bookmark and Share

Melihat wajahmu sungguh pengobat rindu sosok yang mengerti aku. Engkau lebih tahu tentang aku daripada diriku sendiri. Entahlah...? saya bisa tunduk dan takluk kepadamu. Kemarahanmu mendiamkanku dan menyadarkanku. Panggilanmu akan namaku mendekatkanku padamu. Aku jadi belajar siapa kamu dan terbuka kepadamu.
Aku terbuka akanmu karena kau terbuka akan dirimu padaku. Kerendahanmu, kesederhanaanmu, perhatianmu sungguh mematikan egoku dan kecuekanku. Kau lebih tahu aku daripada diriku sendiri.
Aku berdosa padamu karena ketidakmengertianku akan harapanmu. Semua itu begitu tabu bagiku karena kultur yang menyelimuti dan mengitariku. Kita saling tahu dan mengerti tapi aku tidak memahami.
Kau selalu tahu segala potensiku dibanding yang lain. Kau membimbing dan mendidikku untuk berinteraksi dan terbuka. Kau memaklumi kesederhanaanku dan keanehanku.
Aku tunduk padamu. Aku menyerah padamu. Egoku-Cuekku luntur karenamu.Terima kasih yang tak terhingga padamu yang telah mendidik dan membimbingku akan berbagai potensiku yang terpendam kultur yang mengitariku karena 'tabu'.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar