Manusia

Bookmark and Share
Menjadi manusia itu penuh dengan kompleksitas. Kita harus sadar bahwa kedirian kita adalah manusia yang banyak punya kealpaan. Manusia bukanlah malaikat apalagi Tuhan, tetapi kita adalah hamba yang mempunyai hati dan jiwa ilahiyah dan kemalaikatan dan jangan lupa ada sifat Iblis dalam hati kita juga.
Hidup memang banyak godaan imaniyah yang membuat diri terjerembat jurang kealpaan yang dangkal. Kita terkadang mengalami disorientasi kedirian kita karena kelemahan iman yang terpatri dalam diri kita.
Diseorang berbagai kepentingan dan egoisme-egoisme yang sangat destruktif yang dapat mematahkan dan mematikan hati nurani serta cita-cita kebersihan hati yang tercermin dari sesuatu yang amat sangat dalam.
Sebagaimana banyak pakar ilmu sosial mengatakan bahwa mengkaji manusia memang harus ke dalam dan selalu berkembang sesuai kecenderungan dan efek stimulasi yang mengikat di hati. 
Hasrat juga bermain karena di sana nafsu dan keinginan selalu bergejolak yang dapat mengakibatkan destruksi-destruksi baru yang sangat hampa.
Kita harus paham posisi kita di mana diantara medan peperangan yang selalu tarik menarikdemi kepentingan masing-masing. Dunia ini memang kompleks dan kita tetapharus melangkah demi jalan yang harus ditempuh. Kesabaran, positif thinking, cuek is the best, dingin, dan tetap teguh pendirian dari godaan nafsu sesaat dan kepentingan orang lain yang selalu membuat keonaran demi kelanggengan dirinya.
Kita harus yakin dan optimis bahwa Tuhan akan selalu bersama kita terutama orang yang baik dan punya niatan baik demi kelangsungan umat manusia. Orientasikan diri kita demi kemaslahatan umat, agama dan bangsa. Dedikasikan diri demi tercapainya cita-cita agung dan luhur. Allah Swt dan Malaikatnya pasti mendengar jeritan hamba demi tegaknya keadilan dan kesejahteraan umat manusia yang bertauhidkan agama Islam yang hanif.
Terkadang kita memang lali dan terbawa arus yang amat sangat deras hingga kita lupa akan apa yang dicita-citakandan juga karena tantangan yang berat dari lawan-lawan yang tidak mau mengerti atas apa yang harus dijalani. Mereka semua orang yang jahat dan butuh pertolongan agar sifat jahatnya hilang dari dirinya. Hati yang kotor pasti akan tercermin dari omongan dan tindakan yang kotor pula. Tetaplah sabar dan tabah dalam menghadapi itu semua. Karena dengan tawakkal dan doa Tuhan pasti akan menjaga kita dari setan-setan duniawi yakni manusia.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar