Imagine

Bookmark and Share
Cinta terkadang memberikan semangat. Jatuh hati pada seseorang terkadang membahagiakan kita kendati kita tidak mengungkapkan perasaan kita yang sebenarnya. Menikmati dunia perasaan dan hati yang begitu rumit sungguh membuat diri banyak untuk bertanya-tanya tentang persoalan perasaan dan hati pada siapapun dan terkadang bertanya pada diri sendiri.Kok bisa terjadiseperti itu ? sungguh amat sangat alamiah sekali.
Kunikmati segalanya dan kuterima secara enjoyed. Ternyata beginilah dinamika dunia perasaan yang sungguh dahsyat dan indah. Terkadang memendam perasaan memang terasa sakit tapi itu semua harus dinikmati sebab proses filsafat yang harus direnungkan dan dipahami dulu sebelum menceburkan diri di kolam perasaan yang dalam. Sebab bisa-bisa seperti saya ini yang tidak punya pengalaman bercinta atau menjalani cinta dengan seseorang satupun, bisa tenggelam atau terbakar hangus oleh cinta tersebut.
Kujalani hidup ini apa adanya. Ku ingin menemukan diriku sendiri yang sebenarnya. Eksistensialisku harus kudapatkan yang terkadang saya agak egoistis, cuek, pendiam dan dingin dengan seorang wanita. Karena saya belum terlalu menguasai manusia yang bernama wanita. Saya belum terlalu memahami mereka dan saya terlalu positif dalam bergaul mereka apa adanya sekedar teman saja.
Jika ada seorang wanita yang dapat memberi pencerahan dan cahaya keimanan pada diriku dan saya takluk pada dirinya. Bersyukurlah diriku siap jadi budak. Ku kan tunduk dan patuh pada dirinya untuk menyingkap dan menghilangkan egoisme yang tidak mau berbagi perasaan dengan seorang wanita serta menyingkap rasa cuek, pendiam dan dingin. Logika berpikirku masih laki-laki oriented. Karena saya dididik di sekolah laki-laki.
Menulis dan berpikir terkadang merenung dan membaca buku untuk membuka cakrawala kehidupan dalam diriku serta mencari kebahagiaan secara filsafati bebas mencari dan menemukan diri sendiri. Menikmati dan menjalani hidup apa adanya ternyata membahagiakan diriku sendiri yang terkadang terlihat agak egoistis.
Hidup memang harus dijalani terus menerus jangan ada kata menyesal, semua harus disyukuri dan dinikmati sebagai proses kehidupan yang dimanis serta dinamik. Entahlah muara akan ke mana yang jelas saya fokus untuk hidup di dunia ini untuk beribadah kepada Allah Swt. dalam artian lebih luas.
Saya harus menemukan jati diriku dan menatap dinamika kehidupan yang terus berkembang. Menatap dan menemukan berbagai fenomena yang ada itu semua memang harus disyukuri dan dinikmati sebagai anugerah Allah Swt. untuk memunculkan jiwa dan perasaan berani menatap mata dan mengungkapkan perasaan apa adanya untuk berbicara secara tulus tentang masa depan yang akan kita capai bersama.
Dinamis-dinamik yang harus tetap dijalani menuangkan berbagai ide-ide kreatif-produktif melatih keberanian jiwa yang membara. Semangat untuk berkarya lebih baik lagi dan proaktif demi ketercapaian cita yang diharapkan.


{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar