Ekspansi Pikiran

Nulis apa ya...? lagi bingung, suntuk dan macet. Butuh rehat sesaat untuk melepas kepenatan di depan layar komputer. Pusing tujuh keliling untuk merefresh kembali otak agar kembali segar seperti sedia kala untuk memunculkan ide-ide kreatif yang mandiri tanpa harus dijangkiti dan dipengaruhi oleh lingkungan yang menjajah pikiran.Beruntung saya punya dasar ilmu agama dan ilmu pengetahuan yang tidak mudah untuk dipengaruhi oleh pikiran-pikiran yang menyesatkan yang mana ide-ide tersebut terkadang terlihat ke kanan atau pun ke kiri. Yang pasti saya pastikan saya masih baik-baik saja.Terkadang diri terbawa naluri kebinatangan yang alamiah yang membuat amigdala dalam otak terinfeksi virus yang sangat reduktif. Tapi itu semua dapat diminimalisir dan diantisipasi dengan memperkuat fisik agar berimbang dan segar kembali untuk menatap cahaya matahari pagi yang indah dan terang benderang.Saya masih baik-baik saja, tapi saya perlu rehat sebentar tapi pikiran selalu terasa 'mumet' banyak sampah yang harus dibuang jauh-jauh. Inilah manusia yang sangat manusiawi bukan seorang Tuhan pastinya atau malaikat.Kenapa orang mudah untuk menjajah pikiran orang lain demi melanggengkan kepentingan-kepentingannya dan agar terlihat wah...dan wow...oleh orang lain? Itu semua hanya kepalsuan belaka. Jangan terjebak itu semua jujurlah pada diri sendiri dan perbaikilah diri demi kelangsungan hati, jiwa dan nurani yang lebih hidup.Ini saja tulisan dari saya semoga ketidakjelasan ini dapat menginspirasi para pembaca. Nanti saya tuliskan lagi yang lebih reflektif, religius dan filosofis